Selasa, 24 Juni 2014
Berikut ini Penulis mencoba untuk memberikan trik bagaimana caranya supaya OSN tahun 2014 diraih dengan apa yang ditargetkan, yaitu memperoleh Emas di OSN tahun 2014, sementara ini masih ada lima trik yang penulis tuliskan dibawah ini untuk menuju OSN tahun 2014, adapun trik-triknya adalah sebagai berikut:
Pertama:
Anda harus menyakinkan diri anda adalah seorang pemenang dan tanamkan dihati anda bahwa perasaan itu akan menjadi kenyataan yang akan anda wujudkan
Kedua:
Bagilah waktu belajar anda dengan waktu luang anda karena waktu luang andalah yang dapat membantu anda untuk mengejar semua ketertinggalan anda dari teman anda yang lain
Ketiga:
Selalu sharing dengan teman-teman dan Guru pembimbing anda tentang solusi penyelesaian dari berbagai macam bentuk soal olimpiade
Keempat: buatlah sendiri rangkuman-rangkuman materi olimpiade dan uashakan dengan menggunakan bahasanya sendiri
Kelima: belajarlah dengan giat dan sering-seringlah mendekatkan diri pada yang Allah SWT yang Maha Esa....
kira-kira begitu dari Penulis,......kalau ada yang mau menambahi,...monggo..!
INDONESIA
Migliaia di ambientalisti indonesiani in questi giorni stanno protestando per solidarietà nei confronti di due leader locali, che si erano opposti alla costruzione della centrale a carbone di Batang e di recente sono stati condannati a sette mesi di detenzione. A riportare la notizia è l’Huffington Post.
Catadi bin Raby e Carman bin Tuyah già nel 2012 erano stati accusati di maltrattamenti ai danni di alcuni attivisti di parte opposta. Tale decisione, tuttavia, era da subito sembrata come una punizione per il loro rifiuto di vendere le proprie terre per fare strada alla centrale a carbone, un maxi-progetto del valore di ben 4 miliardi di dollari. I giudici all’epoca li hanno assolti, ma a più di due anni di distanza la Corte Suprema ha rovesciato la sentenza, condannandoli a sette mesi di prigione.
Questo il motivo delle proteste degli attivisti, che in questi giorni hanno ripreso a manifestare nei pressi della sede del procuratore distrettuale di Giava. Rifiutandosi di cedere le proprie terre e scendendo in piazza, ricorda l’Huffington Post, le comunità locali sono già riuscite nell’impresa apparentemente impensabile di ritardare di oltre due anni l’avanzamento di questo progetto miliardario.
Senin, 23 Juni 2014
Setelah jembatan Suramadu diresmikan oleh Bapak Presiden Susilo Bambang Yudoyono tanggal 10 Juni 2009 baru kali ini saya melewati jembatan Suramadu yaitu pada hari Senin 22 Juni 2009 pukul 11.00.
Sebelum saya melintas di jembatan Suramadu saya banyak mendengar informasi tentang jembatan Suramadu dari surat kabar , radio dan televisi yang menginformasikan bahwa jembatan Suramadu setelah diresmikan Presiden dan tarif masuk gratis bagi kendaraan roda dua dan mobil yaitu ada informasi bahwa mur dan baut jembatan Suramadu banyak yang hilang dan juga lampu-lampu navigasi kapal (dibawah jembatan). Dan juga ada informasi kriminal bahwa ada pengunjung dari Bali sewaktu mengabadikan foto kenangan di sisi Bangkalan kena todong berupa Hp dan uang tiga juta rupiah.
Dari informasi tersebut diatas mengenai kehilangan mur dan baut jembatan Suramadu dan juga lampu navigasi kapal , setelah diadakan penyidikan oleh polisi ternyata tidak ada kehilangan melainkan peralatan tersebut belum dipasang.Kalau kejadian seperti ini tidak sungguhan saya ucapkan Alhamdulilah , tetapi kalau ternyata sungguhan ini bisa berbahaya bagi keselamatan penyeberang jembatan Suramadu yaitu jembatannya roboh. Untuk itu kedepan perlu diadakan antisipasi oleh aparat keamanan.
Senin 22 Juni 2009 pukul 11.00 saya berangkat dari Taman Hiburan Rakyat ( THR ) atau Hitech Mall (toko komputer terbesar untuk Indonesia Timur ) melewati Jalan Kapasari sampai traffic light Kapasan - Kenjeran dan Sidotopo, dari traffic light ini saya belok ke Kanan lewat jalan Kenjeran yang melewati kuburan Rangkah ( kuburannya pencipta Lagu Indonesia Raya Wr Supratman) menuju traffic light jalan Kenjeran- Kedung Cowek.Dari traffic light ini saya belok ke kiri menuju ke Pintu Tol Jembatan Suramadu.

Sebelum saya melintas di jembatan Suramadu saya banyak mendengar informasi tentang jembatan Suramadu dari surat kabar , radio dan televisi yang menginformasikan bahwa jembatan Suramadu setelah diresmikan Presiden dan tarif masuk gratis bagi kendaraan roda dua dan mobil yaitu ada informasi bahwa mur dan baut jembatan Suramadu banyak yang hilang dan juga lampu-lampu navigasi kapal (dibawah jembatan). Dan juga ada informasi kriminal bahwa ada pengunjung dari Bali sewaktu mengabadikan foto kenangan di sisi Bangkalan kena todong berupa Hp dan uang tiga juta rupiah.
Dari informasi tersebut diatas mengenai kehilangan mur dan baut jembatan Suramadu dan juga lampu navigasi kapal , setelah diadakan penyidikan oleh polisi ternyata tidak ada kehilangan melainkan peralatan tersebut belum dipasang.Kalau kejadian seperti ini tidak sungguhan saya ucapkan Alhamdulilah , tetapi kalau ternyata sungguhan ini bisa berbahaya bagi keselamatan penyeberang jembatan Suramadu yaitu jembatannya roboh. Untuk itu kedepan perlu diadakan antisipasi oleh aparat keamanan.
Senin 22 Juni 2009 pukul 11.00 saya berangkat dari Taman Hiburan Rakyat ( THR ) atau Hitech Mall (toko komputer terbesar untuk Indonesia Timur ) melewati Jalan Kapasari sampai traffic light Kapasan - Kenjeran dan Sidotopo, dari traffic light ini saya belok ke Kanan lewat jalan Kenjeran yang melewati kuburan Rangkah ( kuburannya pencipta Lagu Indonesia Raya Wr Supratman) menuju traffic light jalan Kenjeran- Kedung Cowek.Dari traffic light ini saya belok ke kiri menuju ke Pintu Tol Jembatan Suramadu.

Di sepanjang jalan Kedung Cowek saya mengucapkan salut kepada Proyek Suramadu dimana jalannya sudah dibuat terdiri dari empat lajur yaitu dua lajur jalan untuk mobil dan dua lajur untuk jalan sepeda motor.Tapi kondisi jalan ini tidak dimanfaatkan optimal oleh pengendara Sepeda motor maksudnya masih banyak sepeda motor yang lewat di lajur mobil.
Sampai di pintu tol Jembatan Suramadu saya antre di lajur sepeda motor dan sampai di pos pintu tol saya bayar ticket tiga ribu rupiah setelah itu saya sudah berjalan melalui jembatan suramadu dari sisi Surabaya.
Sampai di pintu tol Jembatan Suramadu saya antre di lajur sepeda motor dan sampai di pos pintu tol saya bayar ticket tiga ribu rupiah setelah itu saya sudah berjalan melalui jembatan suramadu dari sisi Surabaya.
Dalam perjalanan di jembatan ada beberapa mobil dan sepeda motor yang berhenti di bentang tengah jembatan Suramadu( untuk mengabadikan photo), padahal menurut aturan kendaraan tidak boleh berhenti di jembatan.
Dari pantauan saya ada hal yang perlu diantisipasi yaitu masalah keamanan pengendara sepeda motor maksudnya di bentang tengah jembatan Suramadu yang dikuatirkan ada tindak kriminal dari pengendara sepeda motor yang merampas sepeda motor pengendara yang lain.
Mudah-mudahan ke depan polisi mengadakan penjagaan di tengah jembatan sehingga tindak kriminal bisa diantisipasi dan juga kendaraan yang berhenti ditengah jembatan bisa dihalau.
Setelah 5,5 km saya melewati jembatan Suramadu saya lewat jalan bebas hambatan menuju ke kota Bangkalan yang jarak tempuhnya sepanjang 19 km.
Hasil pantauan saya kondisi jalan bebas hambatan di sisi Madura belum selesai total maksudnya ditengah jalan bebas hambatan belum di semen dan jalannya tidak dipisah antara mobil dan sepeda motor hanya ada dua lajur terpisah ditengah yang belum disemen jalur pembatas jalan. Didekat pintu keluar jembatan Suramadu sisi Bangkalan di kanan kiri jalan sudah banyak pedagang kaki lima yang jualan makanan untuk pengunjung yang melintas di Jembatan Suramadu yang membutuhkan istirahat dan makan.
Dan setelah itu ditengah perjalanan kondisinya masih berupa tegalan kosong tidak ada bangunan sehingga susananya sepi.Sekitar 6 km ada traffic light Kwanyar - Labang ( jalan menuju Dermaga Kamal), kemudian saya jalan lurus sampai pertigaan jalan pada 12 km setelah jembatan Suramadu
yaitu ke Kanan menuju ke kota Sampang dan ke kiri ke kota Bangkalan. Karena saya akan ke kota Bangkalan maka saya belok kearah kiri menuju kota Bangkalan yang saya tempuh sepanjang 7 km, sesampainya di alun-alun Bangkalan karena terdengar azan Dhuhur maka saya bersama teman menuju ke Masjid Jamik Bangkalan untuk sholat jamahah dan istirahat.
Setelah selesai sholat saya kembali pulang ke Surabaya dengan route kembali dari Bangkalan menuju Jembatan Suramadu,
demikianlah hasil pantauan saya melintas di Jembatan Suramadu dan kesimpulan yang perlu saya sampaikan adalah sebagai berikut:
1.Perlu adanya penjagaan polisi di tengah jembatan Suramadu untuk
mencegah kendaraan berhenti di tengah Jembatan Suramadu.
2.Dengan adanya penjagaan di tengah Jembatan Suramadu oleh polisi
maka perampasan sepeda motor di tengah jembatan Suramadu
bisa terhindar .
3. Perlu adanya penjagaan/patroli polisi Laut untuk menjaga pencurian
lampu navigasi Kapal dibawah Jembatan Suramadu.
4. Perlu di pasang CCTV ( Closed Circuit Televisi ) di bentang tengah
Jembatan Suramadu demikian juga CCTV di bawah jembatan
Suramadu untuk mengawasi pencurian alat vital jembatan.
5. Kedepan pihak Pemkab Bangkalan perlu membangun tempat rekreasi
di pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Madura seperti tempat rek-
reasi di Ancol Jakarta sehingga pengunjung setelah melihat jem -
batan Suramadu kemudian dapat langsung ke tempat rekreasi di
sisi Bangkalan.
6. Di lintasan jalan setelah jembatan Suramadu menuju ke pertigaan
jalan ( traffic light Bangkalan - Sampang ) pihak Pemkab Bangkalan
perlu membangun pertokoan ( Supermarket) dan Komplek Industri
seperti Rungkut Industri di Surabaya.
Demikianlah informasi dari saya dalam perjalanan saya melintas di Jembatan Suramadu semoga bermanfaat bagi anda yang akan berkunjung ke Pulau Madura.( YUS)
mencegah kendaraan berhenti di tengah Jembatan Suramadu.
2.Dengan adanya penjagaan di tengah Jembatan Suramadu oleh polisi
maka perampasan sepeda motor di tengah jembatan Suramadu
bisa terhindar .
3. Perlu adanya penjagaan/patroli polisi Laut untuk menjaga pencurian
lampu navigasi Kapal dibawah Jembatan Suramadu.
4. Perlu di pasang CCTV ( Closed Circuit Televisi ) di bentang tengah
Jembatan Suramadu demikian juga CCTV di bawah jembatan
Suramadu untuk mengawasi pencurian alat vital jembatan.
5. Kedepan pihak Pemkab Bangkalan perlu membangun tempat rekreasi
di pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Madura seperti tempat rek-
reasi di Ancol Jakarta sehingga pengunjung setelah melihat jem -
batan Suramadu kemudian dapat langsung ke tempat rekreasi di
sisi Bangkalan.
6. Di lintasan jalan setelah jembatan Suramadu menuju ke pertigaan
jalan ( traffic light Bangkalan - Sampang ) pihak Pemkab Bangkalan
perlu membangun pertokoan ( Supermarket) dan Komplek Industri
seperti Rungkut Industri di Surabaya.
Demikianlah informasi dari saya dalam perjalanan saya melintas di Jembatan Suramadu semoga bermanfaat bagi anda yang akan berkunjung ke Pulau Madura.( YUS)
Kabupaten Sampang secara administrasi terletak dalam wilayah Propinsi Jawa Timur yang secara geografis terletak di antara 113o08’ - 113o39’ Bujur Timur dan 6o 05’ - 7o13’ Lintang Selatan. Kabupaten Sampang terletak ± 100 Km dari Surabaya, dapat dengan melalui Jembatan Suramadu kira2 1,5 jam atau dengan perjalanan laut kurang lebih 45 menit dilanjutkan dengan perjalanan darat ± 2 jam. batas-batas wilayah Kabupaten Sampang adalah : • Sebelah Utara : Laut Jawa • Sebelah Selatan : Selat Madura • Sebelah Barat : Kabupaten Bangkalan. • Sebelah Timur : Kabupaten Pamekasan. Kami berkerja sama dengan Pemerintah daerah Sampang dalam hal menyaluran tenaga trampil(Mahasiswa) dalam program Kerja Praktek(KP) di hampir semua instansi Pemerintahan. Dan tidak menutup kemungkinan kerja sama di bidang lainnya.
Monumen Sampang, terletak di pusat kota Sampang sebagai titik0 (nol) Kabupaten Sampang .Terbuat dari logam berwarna kuning pekat, berdiri megah nan indah, menyapa setiap orang yang lewat berlalu lalang di sekelilingnya.
Disekitar Monumen Sampang terdapat beberapa lokasi yang perlu diketahui bagi orang yang mengunjungi kota Sampang, disebelah timur bagian utara terdapat Kantor Pos dan Kantor Telkom, bagian selatan terdapat Pegadaian Cabang Sampang. Sebelah barat terdapat warung kaldu “Setuju” dan swalayan Alfamart. Sebelah utara terdapat Masjid Jamik Kota Sampang yang indah nan megah.
Disore hari, di sisi barat Monumen Sampang ditempati area bermain untuk anak-anak dan tempat berjualan makanan kecil. Merupakan tempat pilihan bersantai bagi orang tua yang membawa anak-anaknya.
KOTA – Fasilitas gedung sekolah luar biasa (SLB) yang ada di Sampang sangat minim. Sampai saat ini, baru ada 2 SLB yang disediakan bagi anak yang memiliki keterbatasan mental serta fisik tersebut. Kedua SLB itu dibangun di Kecamatan Kota Sampang dan Kecamatan Banyuates. Berdasar data yang dihimpun Jawa Pos Radar MadtIra. SLB yang ada di Kecamatan Kota Sampang saat in menampung 74 murid dari berbagai jenjang pendidikan.
Rinciannya, mulai dari jenjang TKLB, SDLB, SMPLB hingga sarana. Sementara jumlah murid yang mengenyam pendidikan di SDLB Banyuates totalnya mencapai 25 orang. Tatang lrwanto selaku kepala SLB Negeri Sampang menjelaskan, setiap kecamatan seharusnya ada SLB. Sebab, banyak warga yang membutuhkan SLB. “Beberapa murid kami berasal dari luar Kecamatan Kota Sampang. Kasian mereka, setiap hari harus pulang-pergi ke sekolah,” ujarnya.
Pria berusia 52 tahun itu menambahkan jika dimasing-masing kecamatan ada SLB, maka akan mempermudah warga yang akan menyekolahkan anaknya. Karena itu, ia berharap pemerintah bisa menambah dan membangun SLB di setiap kecamatan. Selain itu, pemerintah segera mengangkat guru khusus SLB. Sebab, guru yang mengajar di SLB sangat minim. “Di sekolah kami saja, 74 murid dididik 10 guru.
Guru yang mengajar didominasi guru SDLB. Seharusnya, guru pengajar disesuaikan dengan jenjang pendidikannya,” ungkapnya. Staf kurikulum Disdik Sampang Moh. Hazin menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan instruksi mengembangkan SLB di kecamatan-kecamatan. Untuk menampung anak yang memiliki keterbatasan, sementara siswa berkebutuhan khusus dianjurkan dititipkan di sekolah umum sesuai jenjangnya. (radar)
PRESTASI YANG PERNAH DI PEROLEH
Prestasi
yang pernah dicapai
a. Pada tahun 1988, juara I Baca Puisi pada
kegiatan PORSENI Sekolah Dasar
tingkat Kabupaten Sampang.
b. Pada tahun 1992, pada kegiatan Pekan
Olah Raga Seni dan Pramuka (PORNIKA)
PLB tingkat Propinsi Jawa Timur :
- Juara I lari 100 m putra (Tuna Grahita).
- Juara I Lempar Cakram putra (Tuna Grahita).
- Juara III, lari 100 m putra (Tuna Grahita).
c. Pada tahu 1999 : Juara I Lomba
Menggambar Putra tingkat Propinsi Jawa Timur
(Tuna Rungu) dalam rangka Hari Anak
Nasional.
d. Pada tahun 2000, pada POSENI PLB tingkat
Propinsi Jawa Timur :
- Juara I tolak peluru putra (Tuna Grahita).
- Juara II lempar cakram putra (Tuna Grahita).
e. Tahun 2001, pada PORSENI PLB tingkat
Propinsi Jawa Timur :
- Juara I Lempar Cakram (Tuna Grahita).
- Juara I Tolak Peluru (Tuna Grahita).
- Juara III Lempar Lembing (Tuna Grahita).
f. Pada tahun 2002 : Juara III Lomba Seni
Lukis tingkat Propinsi Jawa Timur.
g. Pada tahun 2003 : Juara Harapan I Baca
Puisi (Tuna Netra) Tk.Propinsi Jatim.
h. Tahun 2005 : Juara III menyanyi
Tunanetra Putri Tingkat Propinsi Jawa Timur.
i. Tahun 2007 : 1). Juara I menyanyi Tuna
netra Putri Tingkat Nasional.
2). Juara III Baca Puisi Tuna daksa
Putri Tingkat Propinsi Jatim.
3). Juara I Lomba Catur Tingkat SD Se
Kab. Sampang.
4). Peringkat 10 besar Lomba Catur
Yunior Tingkat Nasional.
j. Tahun 2008 : 1). Juara harapan I Lomba
Mapel MIPA Tingkat Propinsi.
2). Juara I Lomba Mewarnai pada HAN
Tingkat Propinsi.
3). Juara I Pramuka Luar Biasa Tingkat
Propinsi Jawa Timur.
4). Juara I Catur Tingkat SLTA
Kabupaten Sampang.
k. Tahun 2009 : 1). Juara II Lomba
menyanyi Tk. Propinsi Jawa Timur
2). Juara II Lomba Catur Tk. Propinsi
Jawa Timur.
l.
Tahun 2011 :1). Juara Harapan III Lempar Cakram Pa Tk. Prov. Jawa Timur
2). Juara Harapan II Cipta dan Baca
Puisi Tk.Prov. Jawa Timur.
VISI DAN MISI SLB NEGERI SAMPANG
1. Visi
Sekolah Visi SLB Negeri Sampang adalah : Memberikan pelayanan pendidikan
semaksimal
mungkin agar peserta didik dapat mandiri di masyarakat sesuai dengan
kemampuannya.
2. Misi
Sekolah Berdasarkan pada visi di atas, maka misi SLB Negeri Sampang adalah
sebagai berikut :
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayan pendidikan luar biasa.
- Meningkatkan kemampuan profesional tenaga kependidikan secara pereodik dan berkesinambungan. c.Mengembangkan potensi peserta didik semaksimal mungkin.
- Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi adat istiadat, nilai-nilai Agama, budaya masyarakat dan dunia kerja.
- Menyelenggarakan pendidikan yang berbasis Kompetensi.
- Mengembangkan kualitas sistem pelayanan pendidikan pada kelas rendah.
untuk
mengetahui potensi anak sedini mungkin, sehingga secepatnya dapat diberikan
layanan pendidikan yang sesuai.
- Meningkatkan jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan sesuai dengan ketentuan program pengembangan pendidikan luar biasa.
- Mengusahakan pemenuhan sarana dan prasarana serta program pendidikan untuk mendukung Proses Belajar Mengajar dan hasil belajar siswa.
- Meningkatkan pelaksanaan kegiatan Ekstra Kurikuler yang sesuai dengan potensi, minat dan bakat siswa.
- Meningkatkan pelayanan pendidikan keterampilan khusus.
Langganan:
Postingan (Atom)